KENALI BAHAYA KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE
Saat ini, perangkat
relatif mudah diperoleh untuk semua orang, termasuk anak-anak. Orang-orang
tertarik dengan perangkat atau gadget karena berbagai alasan mulai dari bisnis
hingga pendidikan, media sosial, hiburan, dan game. Game adalah suatu keharusan
untuk perangkat baik online maupun offline. Game offline dapat dimainkan kapan
saja tanpa koneksi internet. Berbeda dengan game online, yang harus menggunakan
Internet. Orang tertarik dengan game online dibandingkan game offline
dikarenakan terkadang ada game online yang konsepnya sama dengan offline, tapi
versi online lebih seru. Misalnya, game online memiliki lebih banyak level,
item, lebih banyak musuh, dan lainnya.
Game online adalah permainan yang biasanya dimainkan
melalui jaringan internet dan sejenisnya, selalu menggunakan teknologi terkini
seperti modem dan koneksi kabel. Umumnya, game online ditawarkan sebagai
layanan tambahan oleh penyedia layanan internet atau diakses langsung melalui
sistem yang disediakan oleh perusahaan yang menawarkan game tersebut. Game
online dapat dimainkan secara bersamaan di komputer yang terhubung ke jaringan
tertentu. Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan
sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan
membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.
Kecanduan Game Online
menjadi sebuah fenomena yang biasa di era saat ini. Kemajuan teknologi dan
semakin cepatnya jaringan koneksi internet menjadi salah satu hal yang perlu
diantisipasi khususnya bagi generasi muda dalam meminimalisir semakin banyaknya
jumlah anak-anak yang mengalami kecanduan game online. Dampak seseorang yang
mengalami kecanduan terhadap video atau permainan berbasis internet (game online)
sangat besar. Seseorang yang mengalami adiksi game online akan mengalami
keluhan secara fisik dari sisi kesehatan. Seringkali seseorang yang sudah
kecanduan game online mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi sistem
metabolisme tubuhnya, sering merasa lelah (fatigue syndrome), kaku leher dan
otot, hingga Karpal Turner Syndrome. Selain itu, kecenderungan sedentary life
dan memprioritaskan bermain game dibandingkan aktifitas utama lainnya (misalnya
makan), membuat para pecandu game online mengalami dehidrasi, kurus atau bahkan
sebaliknya (obesitas) dan berisiko menderita penyakit tidak menular (misalnya
penyakit jantung). Dalam kasus-kasus tertentu (kecanduan judi online) dampak
kerugian ekonomi juga cukup besar.
Perlu diketahui bahwa WHO telah menetapkan kecanduan game
online atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical
Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental (mental
disorder). Dalam versi terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game
merupakan disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan
oleh kebiasaan atau kecanduan.
.
BalasHapusTerimakasi atas informasinya
BalasHapussama-sama kak
HapusInformasinya sangatlah bermanfaat terimahkasih🤗
BalasHapusterimakasih kaka
HapusMantap, informasinya bermanfaat
BalasHapusTerimakasih kk
Hapusinformasinya sangat bermanfaat, thank you
BalasHapusterimaksih
HapusHarus bijak memakai kecanggihan teknologi👍
BalasHapus